Di siang yang panas ini aku mencoba untuk menahan dahaga karena aku malas untuk keluar kamar. Aku memilih untuk tidur untuk menahan rasa haus yang mengeringkan tenggorokan ku. sedikit demi sedikit aku mulai memaksakan mata ku untuk terpejam walau sebenarnya aku tidak bisa tidur. entah apa yang aku pikir kan sejak kemarin, perasa.an ku tidak terhadap ayah, mama dan david. ya seorang sahabat kecil ku dan saat ini aku berpacaran dengan.nya selama 2 bulan ini. kebetulan ayah sama mama pergi ke surabaya sejak 3 hari yang lalu dan mereka memutus kan pulang pada malam hari ini. sedangkan david, dia ada acara keluarga di jakarta sejak kemarin. jadi kemungkinan besar dia besok tidak masuk sekolah. aku hanya terdiam dan berkata dalam hati "perasaan ganjal apa ini"? mengapa pikiran ku menjadi negatif pada mereka semua? mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa pada mereka. tak terasa aku melamun cukup lama hingga tak sadar kalau waktu menunjukkan pukul 5 sore. aku bergegas untuk mandi dan sholat. setelah sholat aku menunggu waktu maghrib dengan makan camilan yang ada di kulkas.
tak lama kemudian adzan pun berkumandang. aku memutus kan untuk sholat di rumah karena pada saat itu hujan turun sangat lebat. setelah sholat, aku menyaksikan berita di tv dan mata ku mulai terbelalak....
"Da... david. itu kan david? dia se keluarga kecelakaan? aku hanya terdiam dan mendengarkan beritanya.
"Rumah sakit DR. soetomo. ya di situlah david.
Aku berlari keluar rumah tanpa mematikan tv. aku naik taksi langsung ke Rumah sakit DR.soetomo. aku masuk kedalam rumah sakit dan menuju ke ICU Central. karena ini ruang ICU jadi aku hanya berdiri di depan ICU. aku duduk dan menetes kan air mata. pada saat itu juga, tanpa sengaja aku mendengar percakapan dari seorang suster yang ada di ruangan lain. "pasien hendra wibisono dan ibu martini sudah saya chek dok. untuk pak wibisono tidak terselamatkan sedangkan bu martini keadaanya koma. saya akan memberi kabar kerabat.nya karena di ponsel pasien ada nomer anak dari pak wibisono". di KTP juga tertera alamat.nya jalan dewi sartika no 68 jombang.
"Pak wibisono dan ibu martini? berarti ayah sama mama....
Aku berlari mengejar suster tersebut dan berkata "Suster, saya anak dari pak wibisono dan ibu martini, saya di sini karena teman saya baru kecelakaan tadi. saya tidak sengaja mendengar percakapan anda barusan. tapi, apa tidak ada cara lain untuk menyelamatkan mereka berdua?"
"Dek.. adek tenang dulu. kami berusaha untu bu martini. tapi untuk pak wibisono..... tuhan berkehendak lain.
Aku menangis dan mulai berpikr "apakah hal ini adalah perasaan yang ganjal pada hari kemarin"? tapi mengapa orang yang aku sayangi? ayah, mama dan david. merek bertiga orang yang selalu ada buat ku, kenapa mereka ada pada saat yang sama?
Untuk malam ini, aku memutus kan untuk di rumah sakit untuk menunggu kabar mama dan david dari dokter dan malam inilag yang akan menjadi sad night bagi ku..
Cerpen Karangan : Kris Monika
tak lama kemudian adzan pun berkumandang. aku memutus kan untuk sholat di rumah karena pada saat itu hujan turun sangat lebat. setelah sholat, aku menyaksikan berita di tv dan mata ku mulai terbelalak....
"Da... david. itu kan david? dia se keluarga kecelakaan? aku hanya terdiam dan mendengarkan beritanya.
"Rumah sakit DR. soetomo. ya di situlah david.
Aku berlari keluar rumah tanpa mematikan tv. aku naik taksi langsung ke Rumah sakit DR.soetomo. aku masuk kedalam rumah sakit dan menuju ke ICU Central. karena ini ruang ICU jadi aku hanya berdiri di depan ICU. aku duduk dan menetes kan air mata. pada saat itu juga, tanpa sengaja aku mendengar percakapan dari seorang suster yang ada di ruangan lain. "pasien hendra wibisono dan ibu martini sudah saya chek dok. untuk pak wibisono tidak terselamatkan sedangkan bu martini keadaanya koma. saya akan memberi kabar kerabat.nya karena di ponsel pasien ada nomer anak dari pak wibisono". di KTP juga tertera alamat.nya jalan dewi sartika no 68 jombang.
"Pak wibisono dan ibu martini? berarti ayah sama mama....
Aku berlari mengejar suster tersebut dan berkata "Suster, saya anak dari pak wibisono dan ibu martini, saya di sini karena teman saya baru kecelakaan tadi. saya tidak sengaja mendengar percakapan anda barusan. tapi, apa tidak ada cara lain untuk menyelamatkan mereka berdua?"
"Dek.. adek tenang dulu. kami berusaha untu bu martini. tapi untuk pak wibisono..... tuhan berkehendak lain.
Aku menangis dan mulai berpikr "apakah hal ini adalah perasaan yang ganjal pada hari kemarin"? tapi mengapa orang yang aku sayangi? ayah, mama dan david. merek bertiga orang yang selalu ada buat ku, kenapa mereka ada pada saat yang sama?
Untuk malam ini, aku memutus kan untuk di rumah sakit untuk menunggu kabar mama dan david dari dokter dan malam inilag yang akan menjadi sad night bagi ku..
Cerpen Karangan : Kris Monika
Labels:
Cerpen Remaja
Thanks for reading Sad Night. Please share...!