Blognya Seorang Pelajar || Penyedia Berbagai Jenis Cerpen

Kekompakan Membawa Keberhasilan

Braaakkk… Yes, untuk kali ini kelas bahasa jam kosong mulai jam ke 1-3, karena semua guru mata pelajaran bahasa rapat untuk persiapan lomba bulan bahasa”. Kata ragil sambil menggebrak mejanya.
“Aaaahhh…. Yang benar saja, mungkin hanya candaan mu saja gil” Kata finna setengah enggak percaya tentang apa yang di katakana ragil.
“Aku serius tau” !!! Kata ragil meyakinkan
“Yes, berarti bisa lihat video klip EXO dong hahahaha” Tawa ririn, beta dan diyah
Begitu pun aku yang sedang asyik menonton anime, sampai tidak mendengar beta memanggil ku.
“Far, Fara !! “Teriak beta.
“Ehe…. Beta. Maaf bet, ada apa?” Tanya ku.
“Ini nih… kalau sudah membuka laptop terus berhadapan dengan anime, semuanya tidak di hiraukan. “Sekarang kan jadwal kamu piket far”…. Kata beta dengan suara lirih.
“Ini hari senin, kan aku piket besok :p” Sengit ku.
Oh… iya maaf. Kata beta.
Aku terdiam dan melanjut kan melihat animenya.
Tak terasa jam menunjuk kan pukul 09.30 waktu istirahat pun tiba.
Aku, beta, ririn, diyah, raka dan tio pergi ke kantin.
Saat di kantin, aku di kejut kan dengan sapaan anak kelas jurusan IPA.
Hey… kalau enggak salah…. Kalian anak jurusan bahasa ya? Eh iya, tahun kemarin kelas IPA menjadi juara umum saat lomba bulan bahasa. Tapi tahun ini…. Masak anak kelas IPA lagi yang juara?
“Sabar far, Kita pasti bisa kok menjadi juara umum walau hanya bermodal kan 30 siswa” Kata diyah.
Aku hanya tersenyum kecut padanya, walau hanya sebenarnya aku sangat marah karena mereka menganggap remeh jurusan bahasa.
“Hey…. Kamu yang memakai jam tangan” !! Teriak seorang laki-laki dari jurusan IPA.
Aku pun menoleh dengan perasaan kesal dan menghampirinya.
“Kau memanggil ku? Apa maumu? Apa kalian kurang puas mengejek jurusan kami?” Tanya ku.
Kamu kan wakil ketua, Paling tidak kalau ketua kelas ada masalah, tetap di bantu dong jangan diam aja. Apa anak bahasa memang seperti ini ya? Individualis bang…..
“Greeeeppp…. Aku tak akan segan-segan menghajar mu di tempat ini. Kalau kalian ingin lapor ke BP, Silah kan, aku memiliki alasan yang logis untuk menjelas kan ini semua”. Kata ku sambil mengangkat kerah baju salah seorang dari jurusan IPA.
“Kami pasti memilik potensi yang tidak kalian miliki. Meski kami lemah dalam ilmu hitung, paling tidak, kami masih bisa menorehkan beribu-ribu tulisan dalam bentuk puisi maupun cerpen yang bisa kami publikasikan. Kalian berkali-kali meremeh kan jurusan bahasa. Tapi untuk kali ini aku tidak akan diam”.
Kami memiliki tantangan, jika kelas IPA yang menjadi juara umum, kami mengizin kan semua fasilitas yang ada di kelas bahasa kalian ambil. Baik itu wifi, blower dll. Kami sangat berterimakasih karena jurusan IPA banyak membantu jurusan bahasa. Tapi jika kelas bahasa yang menjdi juara umum, kalian harus mengakui semua kesalahan kalian mulai dari nilai dan cabut kata-kata kalian!! Karena kalian,
kami semua kehilangan nama baik kelas bahasa.
“Aku mulai menyadari, mengapa 2 tahun ini jurusan IPA selalu menjadi jurusan yang favorit?
Benar kalian pintar, tetapi ½ dari kalian mendapat kan kunci jawaban UJIAN SEMESTER
dari guru lain kan?” Tanya ku lirih.
“Haasssshhh…. Hentikan tuduhan mu terhadap kami”. Kata seorang anak dari jurusan IPA.
“Kita selesai kan masalah kita di sana pada tanggal 18 Oktober, Karena pada saat tanggal itulah pengumuman juara pun di umumkan” Kata ku dengan tegas.
Aku bergegas meninngalkan kantin dan menghela nafas lega.
“Fara, Kamu kalau marah terlihat tomboy ya”. Kata ririn sambil menepuk-nepuk bahu ku.
Aku hanya diam dan berkata dalam hati “Hanya saja, Aku paling tidak suka kalau mereka menganggap remeh jurusan bahasa”.
“Eh, besok, bulan bahasa lho!! Fight ya pada bidang kalian masing-masing “
Ya. Jawab ku singkat.
Tak terasa bulan bahasa pun tiba. Selama 3 hari pelaksanaan bulan bahasa, akhirnya tiba pengumuman.
“Pengumumanya ada di mading sekolah” Kata tio. Aku pun berlari dan……
Apa? Kelas XI-Bahasa menjadi juara umum? Apakah ini benar”? Tanya ku dalam hati.
“Kau berhasil membuat mereka malu akan perbuatan yang mereka perbuatan pada kita”. Kata raka.
Aku hanya terdiam dan berkata dalam hati “Selamat untuk kalian semua yang telah berjuang. Dengan kata lain, mereka tidak memiliki alasan untuk memandang sebelah mata jurusan bahasa. Meski banyak yang juara 2 dan 3 yang di raih, tapi tetap bangga karena kekompakan inilah yang membuat kelas bahasa menjadi kelas yang hebat.
Sejak saat itu siswa jurusan IPA meminta maaf atas perbuatan yang telah mereka perbuat sehingga kelas bahasa kehilangan nama baiknya. Tapi, di saat inilah mereka harus mengakui bahwa kelas bahasa tidak serendah yang mereka bayangkan.

Cerpen Karangan : Kris Monika
Labels: Cerpen Remaja

Thanks for reading Kekompakan Membawa Keberhasilan. Please share...!

Back To Top