Blognya Seorang Pelajar || Penyedia Berbagai Jenis Cerpen

CINTA CENAT CENUT CEMUNGUTH CELAMANYA

Karya Listya Adinugroho

Pada suatu tanggal, tepatnya tanggal 40 Februari 2011 cot 45, terdapat sebuah hutan yang sangat lebat, bahkan lebih lebat dari hujan lebat. Tidak ada seorang pun yang berani masuk di hutan itu. Bahkan orang-orang tak berani menceritakan tentang hutan itu. Bahkan (lagi), saya juga gak berani menceritakan hutan itu. Maka dari itu, kita beralih 1 meter ke utara dari hutan tersebut. Di sana, terdapat sebuah kota yang sedang mengalami kemajuan ke belakang. Kota itu diberi nama Kota Untuk Slamanya. Cie….


Di Kota itu, terdapat salah satu sekolah yang sudah berdiri dari dahulu. Nama sekolah itu adalah SMA Satu Harapan biasanya disingkat SMASH. Sekolah itu berdiri sejak 5000 tahun sebelum tahun 7010. Slogan di sekolah tersebut adalah “Cintaku Cenat Cenut, Prestasiku Takkan Surut”. Sekolah itu sudah menjadi icon tersendiri bagi Kota Untuk Slamanya, bahkan icon itu melebihi 7 icons. Hah? Sekolah itu didirikan oleh seorang Antariksawan yang pernah pergi ke planet Bumi dan akhir2 ini ia dikabarkan akan mengunjungi Planet Hatimu. Cie…. Antariksawan tersebut bernama Pak Bagus,S.G (Sarjana Gombal), nama panjangnya bukanlah Kapur Bagus, Toko Bagus, maupun Bagus Setiawan. Tetapi namanya adalah Bagus Berkualitas, disingkat BB.


Pria berkelahiran tahun 1830 itu dulunya hanya sedang iseng bermain susun batu dengan teman-temannya. Tapi secara tidak sadar batu itu menjadi sebuah bangungan berlantai 10, sudah termasuk perabotan, kamar mandi, atap dan dapur dan perkakasnya. Pak Bagus kaget setengah hidup melihat bangunan megah itu. Karena di kampungnya dulu belum ada rumah, bangunan itu dijadikan sebagai hunian sementara 18 kampung. Akan tetapi karena adanya seleksi alam dan teori revolusi, bangunan tersebut dijadikan sekolah oleh Pak Bagus. Kebetulan siswa yang mendaftar hanya sedikit, sebanding dengan jumlah gurunya yang hanya berjumlah 2 orang. Jumlah siswa yang mendaftar hanya sekitar 4 sampai 5 ribu orang, belum termasuk orangtua yang mendampingi. Yah,,,karena bangunan sekolah hanya muat untuk 300,2 makhluk, terpaksa harus diadakan seleksi besar-besaran. Siapa yang jumlah huruf dalam namanya berjumlah ganjil atau prima langsung didiskualifikasi. Juga, yang mempunyai nama dengan huruf kurang dari 10 huruf juga langsung didiskualifikasi. Setelah 10 menit seleksi tersebut dilakukan, kini sekolah telah mendapat 300 siswa tetap.

Di sekolah itu ada sebuah murid yang terkenal gahol. Namanya adalah Seiza Emanuel Tristant Alexis Nockquart (disingkat SETAN). Ia adalah ketua geng “Tri Rejeki” bersama dua temannya, Zubi (A’uzubillahi Minasyaiton) dan Fay (Kamseu Fay). Status Seiza memang masih pelajar. Namun, ia sudah memiliki pekerjaan sampingan, yaitu menjadi Mahasiswa. Lhoh? Ia menjadi Mahasiswa di STTS (Sekolah Tinggi Tinggi Sekali) jurusan pergombalan. Di usianya yang 17 tahun, ia sudah menjadi mahasiswa selama 18 tahun. Hah? Bapaknya adalah seorang penjual obat panu. Namun ia langsung berhenti karena diprotes pelanggan. Obat itu memang dapat menyembuhkan panu, tapi efek samping dari obatnya adalah pusing, ngantuk, mata kunang-kunang, mata kupu-kupu, pilek, muntah darah, diare, kanker, amnesia, gagal ginjal, stroke, gangguan kehamilan dan janin, dan juga kematian.

Lanjut!! Hari-hari telah berlalu. Mentari dengan setia menyinari bumi seperti kesetiaanku mencintaimu. Cie….pagi itu, Seiza bangun pagi seperti hari-hari yang lalu-lalu. Alarm di HPnya berbunyi pukul 02.00 namun ia baru bisa menjalani aktivitas secara normal pada pukul 06.00 (maksudnya pukul 06.00 di hari selanjutnya) karena waktunya digunakan untuk mematikan 4356 HPnya yang berbunyi. Orang kaya…..

Setelah selesai mematikan alarm di 4356 HPnya, ia langsung menjalankan hobinya. Hobinya adalah memikirkan apa hobinya yang sebenarnya. Ia mengecek HPnya dan ternyata ada SMS!!!!!! Biasanya kan banyak SMS mama minta pulsa, tapi kali ini beda. Isi SMSnya adalah mama ngasih pulsa. Gini tulisannya, “Nak, Mama lagi di kantor polisi. Pulsa mama habis. Jadi gak bisa sms kamu. Rencananya mama mau beli pulsa. Kamu mau titip gak. Nanti pulsanya mama kirim ya?” dan beberapa menit kemudian ada kiriman pulsa 100 ribu. Lumayan lah.

Hari itu adalah tanggal 14 Februari 2012, kalian tahu hari apa ? yak!!! Betul!! Hari Selasa. Hari itu adalah hari Selasa. Namun hari itu bukan sekedar hari Selasa biasa, kalian tahu?? Yak!!! Benul (benar + betul) !!! hari itu adalah hari Selasa Pon. Lhoh? Hari itu adalah Valentino Day. Oh salah, yang bener Valentine Day. Seiza berniat membuka usia remajanya dengan menembak seorang wanita yang ia idam-idamkan. Dari 2.456.234 wanita yang diidamkan, ia telah membidik 1 wanita yang menurutnya sempurna. Wanita itu bernama Tomerina Caterine, biasanya disingkat TomCat. Seiza langsung menelfonnya dan mengajak ia janjian dengan janji-janji yang menjanjikan di suatu tempat. Rencananya ia akan mengajak Tomcat pergi ke tempat yang ramai dengan tujuan proses penembakannya bisa disaksikan langsung oleh banyak orang.

Beberapa jam kemudian (lebih tepatnya 0,0167 jam kemudian), kedua belah pihak sampai di tempat tujuan. Seiza bersiap-siap untuk melakukan aksinya. Jantung berdetak kencang, hati cenat-cenut, lidah ngilu, asam urat kambuh, halah. Dengan penuh deg-degan ia membaca sebuah puisi. Kira-kira seperti ini:
Gombal gambul gombal gembel
Gembal gembul gembal gembul
Gombal ini bukan sekedari gombal
Gombalku ini adalah gombal dari segala gombal
Aku tak peduli bapak kamu petani
Aku tak peduli bapak kamu pilot
Aku tak peduli bapak kamu maling
Karena apapun pekerjaan bapakmu
Cintaku Hanya untukmu
Dan bukan untuk bapakmu

Tahukah kamu siapa pencipta sepakbola?
Tahukah kamu siapa ayah Albert Einstein?
Tahukah kamu dimana alamat yang sebenarnya dicari Ayu Ting Ting?
Aku tak terlalu ingin kau tahu itu
Tapi aku hanya ingin kau tahu
Bahwa aku sayang padamu

Mendengar itu, Tomcat menjadi klepek-klepek. Seiza segera menggunakan momen itu untuk segera menembak Tomcat. “Ehm,,Cat…kamu mau gak jadi TKW di Arab Saudi?” tanya Seiza. “Enak aja,, gak lah!!”. “Hmmm…kalau jadi TKW di Malaysia?” Seiza tanya lagi. “ENGGAK!!!! AKU GAK MAU JADI TKW!!!” “Wohohoh….slow aja mbak. Kamu gak mau jadi TKW, its okay. Tapi kamu mau kan jadi pacar aku?”. Tomcat tiba-tiba shock…..ia mengalami pelelehan (melting maksudnya). Dan seperti yang kita duga, jawabannya adalah “YES!”. Orang-orang sekitar yang tadinya diam kini bersorak-sorak. Mereka berteriak dengan begitu semangatnya. Mayoritas yang berteriak memakai kaos Orange. Oh iya, saya lupa ngomong. Tempat untuk menembak Tomcat adalah di Stadion Ollimpiyskiy, tepatnya di tengah lapangan. Kala itu sedang ada partai final EURO antara Italia dan Spanyol. Dan Spanyol menjadi pemenangnya dengan skor 4-0. Keempat gol tersebut dihasilkan karena tendangan dari kiper Spanyol membentur Seiza dan mengecoh Buffon. Dan akhirnya mereka juara. Pantesan pada teriak-teriak. Seiza kemudian ikut merayakan kemenangan Spanyol itu. Karena terus meleleh, Tomcat akhirnya pingsan. Tapi Seiza masih ikut merayakan kemenangan spanyol dan sempat foto bareng bersama supporter Spanyol, bukan pemainnya lho.

Seiza segera memanggil Ambulance dengan kentongan. Tomcat langsung dibawa ke Rumah Sakit setempat, namanya Rumah Sakit Tak Ingin Tersakiti. Ia dimasukkan ke ruang UGD (Uninstalasi Gawat Darurat). Seiza pun panic (harusnya tulisannya “panik” tapi karena ada auto correct jadi “panic”). Badannya gemetaran. Bahkan rumah sakitnya pun ikut bergetar dan pengunjung sempat panik sesaat. Ia menelfon orang tua Tomcat. Selang beberapa detik kemudian, orang tuanya datang. Suasana pun semakin tegang karena Tomcat belum keluar2 juga.

Seiza sempat menggombali ibunya Tomcat tapi karena ada suaminya, Seiza memilih menggombali bapaknya saja. 3 tahun pun telah berlalu. Dokter keluar dan mengizinkan Seiza dan orang tuanya Tomcat untuk masuk. Di sana terbaring Tomcat. Seiza mendekat. Tomcat bilang, “Seiz, kamu bener cinta sama aku?” Seiza menjawab dengan muka unyu, “Iya, Cat, aku mencintaimu dengan sepenuh sepertiga hatiku.” Tomcat bingung “Maksud kamu?” “aku kan sudah punya 2 cewek, karena aku adil, jadi hatiku kubagi sama rata, sepertiga sepertiga.” Tomcat kaget. “APHAA!!!!” orang tuanya juga kaget “APHAA!!!” dokternya juga kaget “APHA!!!!!” pengujung rumah sakit pun juga kaget “APHHA!!!!” Bahkan lalu lintas di luar sempat berhenti sejenak karena pengendaranya juga kaget “APHHAA!!!” saya juga ikut kaget “APHA!!!!” pembaca mau ikut kaget nggak? Hayooo…..Tomcat serasa tercabik cabik, tersayat-sayat dan terpukul-pukul serasa terkena racun tomcat. “Kamu jahad (pakai qolqolah)!! Kamu busuk! Kamu Banci!! Kamu keji!!!” “Tapi setidaknya aku ganteng kan? Hehe”. “EH!!! POKOKNYA HARI INI LO! GUE! PREND!” Seiza kaget “loh, kok prend? Harusnya kan end?” “Oh iya, ralat, LO!! GUE!! END!!!” Tomcat pun langsung pergi entah kemana. Ibunya berkata pada Seiza “Kalau boleh kecewa, saya jujur sama kamu.” Bapaknya juga ngomong “Salah bu! Yang bener, kalau boleh jujur, saya kecewa sama kamu” “oh ya maaf. Hehe” mereka pun langsung pergi. Seiza sangat sedih karena disuruh mbayar biaya Rumah Sakit. Biayanya Cuma sekitar 50.000 sampai 100.000 pundsterling. Itu baru biaya tempat tidur saja dan belum termasuk fasilitas tambahan seperti Televisi, Kursi, AC, Kipas angin, Kamar mandi, Studio Musik, Lemari Es, Mobil mewah, dan juga kolam renang.

Seiza sejenak merenungi apa yang terjadi, dan akhirnya tidur. Esok harinya Seiza berencana menemui Tomcat di suatu tempat. Kali ini ia mengajak janjian di tempat sepi. Saya juga gak tahu kenapa Tomcat mau saja. Mereka pergi ke kuburan. Karena terlalu sepi, mereka pindah ke puncak. Weisyeh…..Seiza pun memulai percakapan, “Cat, aku mau ngomong. Aku sudah mutusin 2 cewek aku yang lain. Sebenarnya mereka sih yang mutusin aku. Sekarang kamu mau gak maafin aku?” “Enggak!!” jawab Tomcat. “Tapi Cat, menurut buku Tatang Sutarma…” Tomcat langsung menyela “HEH! Itu bukunya Sule!” “Aku pinjem dulu,,nanti aku balikin. Menurut buku Tatang Sutarma kita harus memaafkan jika seseorang minta maaf dengan ikhlas.” “Aku dah gak percaya lagi sama kata-katamu yang penuh dusta itu. Aku perlu bukti”.

Seiza pun langsung mengajak Tomcat ke Toko Perhiasan yang letaknya tidak terlalu jauh dari posisi mereka sekarang, kira-kira setengah meter lah. Seiza langsung membeli perhiasan yang paling mahal yaitu 2MM (Milyar Milyar) rupiah. Namun ia berhasil menawar menjadi 2000 rupiah karena ia ikut gerakan XJuta Nawar. Perhiasan itu langsung ia tunjukan kepada Tomcat, dan langsung membuangnya jauh-jauh. “Cat, itu bukti bahwa aku tak terlalu memikirkan tentang uang, tapi aku lebih memikirkan hubungan kita. Sekarang aku mohon. Maafin Marwan ya…” tiba-tiba ada seorang laki-laki berambut agak panjang dan berkata, “Eh, itu nama gue.” “oh ya maaf mas.” Ia langsung melanjutkan, “ Cat!! Kamu mau gak maafin aku?” Tomcat pun agak bingung karena di lubuk hatinya ia masih cinta dengan Seiza. Tiba tiba Ahmad Dhani datang dan berkata, “Kalau aku, Yes!” lalu Anang Hermansyah juga datang, “Aku juga, Yes!” Tomcat pun langsung menegapkan badannya dan berkata, “OK. Mas Dhani yes. Mas Anang yes. Aku juga yes. Selamat kamu mendapat tiket emas ke hatiku.” Seiza pun menjadi berbunga-bunga. Bunganya langsung dijual oleh Mas Dhani dan sebagian diambil Mas Anang untuk diberikan kepada Ashanti. Sesuatu. Eh itu Syahrini ya. Maaf salah. Seiza langsung menggandeng Tomcat dan duduk bersama untuk memandangi Bulan yang indah. Mereka lalu pulang ke rumah masing-masing dan langsung menyalakan laptop dan mengubah status di facebooknya dari lajang menjadi jalang. Eh salah, dari lajang menjadi berpacaran. Mereka pun langsung tidur dan siap menyambut hari yang cerah untuk masa depan yang cerah. Selesai

Labels: Cerpen Humor

Thanks for reading . Please share...!

Back To Top